Jumat, 15 Juli 2011

Lelaki tua dan kisahnya

Pada suatu sore d sebuah kedai kopi di pinggiran kota,ad seorang lelaki tua yg tengah duduk d slah stu bangku yg berada d sudut ruangan dan tengah menikmati secangkir kopi panasny..
Guratan2 pada wajahny menunjukkan lelaki itu sudah hidup lbh dr setengah abad,namun dia terlihat msih bgtu sehat.
Sudah 2 minggu brlalu terhitung dari pertama kedatanganny ke kedai itu,dia tak pernah absen seharipun.
Tetap dengan jaket tebal hijau zambrudny yg menjuntai hampir menyentuh lantai yg mungkin sma tua dengan usiany saat ini.
Satu bulan berlalu,lelaki tua itu masih selalu datang untuk menghabiskan soreny d tempat itu.
Lalu pada suatu ketika,ada seorang pegawai kedai kopi yg datang menghampiriny,mungkin maksudny untuk mengajak lelaki tua itu berkenalan atau mungkin bisa menjalin hubungan baik dengannya.
'Apa kau pernah melihat seorang wanita datang dan duduk d meja ini saat aku pulang,umurny tak jauh dariku'.Lelaki tua itu mengawali pembicaraan.
'Tidak pak,saya pikir hanya bapak yg menyenangi duduk d meja ini' jawab si pelayan.
'jika suatu hari kau melihatny segera beri tau aku'tambahny.
'baiklah pak' jawabny kembali.
'sudah hampir 1 tahun aku tak bertemu dengannya,aku telah menyakitinya,aku sering membohonginya,menghabiskan uang hanya untk bersenang2 dn tk prnah memikirkan keluargaku.Dia sering menjadi sasaran kemarahanku,namun dengan sabar dia ttp mengurusku dia brthan,dia tak pernah membenciku apa lgi meninggalkanku.Namun suatu ktka anakku datang,mereka tak terima ibunya d perlakukan spt itu,kmudian mereka mengajakny hidup brsama mereka.Dan skg aku sadar,ats semua yg prnah kulakukan,aku sgt membthknny,aku sngat mencntainy,apalagi d usiaku yg spt st ini tak bgtu bnyk yg dpt ku perbuat.Dia adl cinta prtamaku d snilah aku memintanya untk menjadi kekasihku pada waktu itu.Entah mengapa setelah kepergianny aku sll ingin untk ada d tempat ini setiap sore.Aku yakin dia akan datang,apapun yg telah pergi dariku pasti akan kembali walaupun dengan cara yg takpernah kuduga.'ceritany.
Dan pemuda pelayan kedai itu hanya dapat terdiam,inilah kisah lelaki tua itu,cintany ttap d uji walaupun mereka sudah tak muda lagi bgtu pkirny.
Tak begitu lama,ada seorang wanita tua masuk dan benar dialah yg slama ini d tunggu,mereka kembali bertemu d tempat yg sama..
Mungkin yg Tuhan maksud adalah agar pria tua itu tak menyia2kan istrinya lagi,bsa lbh menghargainy dan menjagany,bagaimanapun juga penyesaln tak pernah datang d awal..

12.07.11

Ngeliat yg lgi pda dftar ulang kmarn tu,ada si prasaan iri. Knp ya aku ga bsa kya mrka. Tpi mau gmana jlanny bkan d stu. Aku yakin ini yg trbaik yg Tuhan kasi, kegagalan it bkam alasan kita hrus semauny sndri,bhkn ga pduliin sma yg ad skg. Justru kegagalan itu ada krna Tuhan pgen uji kita,sejauh mana kita mampu brtahan dn ttp fight sma plihan yg sma skali ga prnah ad d pkran kita. Mungkin nilai aku d smt ini ga sebaik kya d smt kmarn. Tpi d smt brikutny aku HARUS bsa dpt yg lbh baik lg dri ini..Mr Al Sentot Sudarwanto, SH, M.Hum say 'yg saya harapkan dr sodara2 itu bkan nilai yg sempurna (A) tpi kemampuan kalian nanti setelah kluar dr sni,otak saja bkan jaminan tp jg prfrmn anda yg baik.' ya sepenggal kutipan dr bgtu bnyak omongan yg beliau brikan untk mteri kuliah dadakan kemarin sore.
Ga salah si ya semoga harapan saya untuk bisa lbh baik lgi dapat terealisasi dgn baik.
Smt depan saya akan lbh giat lagi.
Amin..

Sabtu, 09 Juli 2011

Euforia akhir bulan lalu


Euphoria pada pada 30 juni lalu gaungnya masih terdengar hingga saat ini. Ada yang bersorak gembira atas kelolosannya, tapi ada pula yang tertunduk karena namanya tak ada dalam daftar itu.
Jadi teringat sekitar setahun yang lalu. Saya termasuk orang-orang yang kurang beruntung pada saat itu. Cita-cita yang sudah saya rencanakan dengan pilihan kuliah yang sudah saya pilih tidak berjalan sesuai dengan rencana saya. Tak ada pilihan lain,saya sudah gagal. Memang karena saya tidak dapat menembus ketatnya persaingan pada waktu itu. Kesempatan keduapun saya coba, dengan harapan besar pula saya akan diterima dalam salah satu prodi yang telah saya pilih. Namun lagi-lagi saya gagal. Saya gagal untuk yang kedua kalinya. Rasanya saya sudah tidak memiliki harapan lagi. Orang-orang terdekat saya menginginkan saya masuk di univ itu, mungkin itulah kebanggaannya.
Pada saat itu saya benar-benar tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. SAYA SUDAH SANGAT KECEWA DENGAN DIRI SAYA. Pikiran itu yang terus mengganggu dan membuat saya benar-benar merasa menjadi orang yang gagal.
Namun di saat terburuk saya itu, ada seseorang yang terus menguatkan saya, selalu memberi motivasi dan keyakinan bahwa saya bisa dan pasti mampu. Hingga akhirnya saya mampu bangkit, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan siap untuk bersaing bersama mereka yang sama-sama menginginkan satu kursi lagi di universitas itu. Bahwa Tuhan punya rencana dan alasan mengapa saya tak di ijinkan ada dalam 2 daftar yang sebelumnya. Dan benar, pada program lain itu saya lolos. Atas motivasi dan support yang telah dia berikan tak henti-hentinya itu memberikan sentuhan manis pada kelolosan saya. Dan sampai saat ini Tuhan selalu memberikan kemudahan untuk saya yang tak henti-hentinya pula. Sama sekali tak ada dalam pikiran saya untuk masuk dalam prodi ini sebelumnya. Tapi mungkin ini langkah awal dari Tuhan untuk keberhasilan saya kelak. Saya harus berhasil di sini, saya tak ingin mengecewakan dia yang selama ini menjadi motivator pribadi untuk diri saya, sekaligus menjadi alasan saya untuk selalu mencapai yang terbaik.
Especially thanks to SDA, my motivator, my love live and my future :)