Sabtu, 09 Juli 2011

Euforia akhir bulan lalu


Euphoria pada pada 30 juni lalu gaungnya masih terdengar hingga saat ini. Ada yang bersorak gembira atas kelolosannya, tapi ada pula yang tertunduk karena namanya tak ada dalam daftar itu.
Jadi teringat sekitar setahun yang lalu. Saya termasuk orang-orang yang kurang beruntung pada saat itu. Cita-cita yang sudah saya rencanakan dengan pilihan kuliah yang sudah saya pilih tidak berjalan sesuai dengan rencana saya. Tak ada pilihan lain,saya sudah gagal. Memang karena saya tidak dapat menembus ketatnya persaingan pada waktu itu. Kesempatan keduapun saya coba, dengan harapan besar pula saya akan diterima dalam salah satu prodi yang telah saya pilih. Namun lagi-lagi saya gagal. Saya gagal untuk yang kedua kalinya. Rasanya saya sudah tidak memiliki harapan lagi. Orang-orang terdekat saya menginginkan saya masuk di univ itu, mungkin itulah kebanggaannya.
Pada saat itu saya benar-benar tak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. SAYA SUDAH SANGAT KECEWA DENGAN DIRI SAYA. Pikiran itu yang terus mengganggu dan membuat saya benar-benar merasa menjadi orang yang gagal.
Namun di saat terburuk saya itu, ada seseorang yang terus menguatkan saya, selalu memberi motivasi dan keyakinan bahwa saya bisa dan pasti mampu. Hingga akhirnya saya mampu bangkit, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan siap untuk bersaing bersama mereka yang sama-sama menginginkan satu kursi lagi di universitas itu. Bahwa Tuhan punya rencana dan alasan mengapa saya tak di ijinkan ada dalam 2 daftar yang sebelumnya. Dan benar, pada program lain itu saya lolos. Atas motivasi dan support yang telah dia berikan tak henti-hentinya itu memberikan sentuhan manis pada kelolosan saya. Dan sampai saat ini Tuhan selalu memberikan kemudahan untuk saya yang tak henti-hentinya pula. Sama sekali tak ada dalam pikiran saya untuk masuk dalam prodi ini sebelumnya. Tapi mungkin ini langkah awal dari Tuhan untuk keberhasilan saya kelak. Saya harus berhasil di sini, saya tak ingin mengecewakan dia yang selama ini menjadi motivator pribadi untuk diri saya, sekaligus menjadi alasan saya untuk selalu mencapai yang terbaik.
Especially thanks to SDA, my motivator, my love live and my future :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar